Di Sini… Di Dalam Hati Ini

Hitam lembaran hati ini semakin mengusam saja
Kau toreh derita dengan bayanganmu yang selalu muncul dalam bersit pikiranku
Kau tak pernah tahu apa itu derita
Sehingga seenaknya dirimu datang dan pergi mencabik-cabik relung hatiku
Kau bisa saja tertawa-tawa,
Mewarnai hari dengan segunung sukacita
Kau telah lupa bahwa di sini,
Di dalam hati ini…
Kau telah tinggalkan luka yang lebar menganga
Aku jamin bahkan sejuta balutan pun tak akan mampu menghentikan laju darah ini
Kau harus tahu rasanya!
Sakit!
Perih sekali!
Tidak adil bila hanya aku yang merasakan perih ini
Jangan mentang-mentang kau mentari
Lalu bebas memberikan sinarmu pada siapa saja
Aku tak mau mendapatkan kasih yang terbagi
Kecuali bila kasih terbagimu itu mampu memberiku hidup
Aku ingin meraih teduh dan berlindung dari terik kesombonganmu
Kau harus tahu bahwa aku muak dengan kehadiranmu yang selalu saja mengganggu cintaku pada Kekasihku…
Kau harus tahu bahwa aku sangat marah dan benci kepadamu
Sudah ku usir dirimu sejauh yang aku bisa
Tetapi kau selalu ada di tempatmu semula
Di sini…
Di dalam hati ini…
Semakin lama semakin aku tahu
Bahwa kebencian ini adalah kerinduan
Bahwa kekecewaan ini adalah kasih dan sayang
Kau selalu ada
Di sini…
Di dalam hati ini…
Dan tak pernah mau pergi

0 komentar:

Posting Komentar