Bismillahirrahmanirrahim…
BASAH…
Berangkat dari matamu yang basah
Melangkah dan hatimu retak sudah
Ingin kau rebah di sisi malammu yang gundah
Seakan ta ada harapan lagi bagi hari yang merayap dalam catatan resah
Adakalanya seseorang harus merendahkan dirinya sendiri untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia ta peduli corengmoreng yang sudah
diberikan mata orang di wajahnya. Yang ada di pikirannya hanya satu:
keinginannya harus terkabul. Dia bahkan sebenarnya tahu bahwa di balik
keinginan itu ada kekecewaan yang menantinya. Ada penyesalan yang
menunggunya. Kekecewaan dan penyesalan yang pasti akan terbuka bersama
berlalunya detik-detik waktu. Tetapi keinginan telah membutakan retina
mata hatinya. Sudah memasung citra yang selama ini dia bangun untuk dia
sandingkan sejajar dengan namanya…
***
Aku terbangun dari mimpi panjangku. Mengerjap-kerjap memandang
sekelilingku yang masih sama seperti sebelum aku tertidur. Semua
berjalan layaknya ta terjadi apa-apa. Sedari ku terbangun tadi, aku
merasakan basah di bagian bawah telapak kakiku. Ku tengok… Ternyata ada
luka di sana. Dan basah itu… merah warnanya. Rupanya aku telah menginjak
duri… Sebentar kemudian aku merasakan basah di dada. Ku raba dan ku
lihat tanganku. Basah itu merah… Aku mengenal warna ini… warna yang
berasal dari dasar hatiku. Sekarang ganti wajahku yang basah. Kali ini
warnanya bening seperti kristal. Basah ini berasal dari mata…
Iya, aku baru sadar… Dalam mimpiku tadi, aku ingat aku telah
mengkhianati-Mu, Kekasih… Di dalam perjalanan menuju kepada-Mu aku telah
menginjak duri yang memerihkan langkahku. Perihnya sampai di hati ini
dan darahnya pun mengalir hingga sekarang…. Mataku turut menyumbangkan
basahnya…
Aku menangis…
Dalam tangisku aku bersyukur…
Allahumma, Yaa Allah…
Engkau telah memberiku kesempatan untuk memungut hikmah yang tercecer di sisa-sisa perjalananku…
Engkau telah memberiku esok hari yang harus ku gunakan untuk menutup luka masa lalu…
Engkau telah menunjukkan kepadaku bahwa apa yang ku lakukan ini tidak membuat-Mu restu…
Engkau begitu sayang padaku…
Sehingga Kau beri hal yang begitu pahit untukku sembuh dari sakit…
Dan yang paling membuatku bersyukur…
Engkau telah mengizinkanku menangisi titik-titik hitam perjalananku supaya air mata ini bisa segera menghapusnya…
Wahai Dzat Yang Maha Indah…
Bagikanlah keindahan-Mu padaku…
Letakkanlah pada sangkaku pada-Mu…
Letakkanlah pada akhlak dan sifat-sifatku…
Taruhkanlah pada tutur dan kata-kataku…
Wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang…
Hujanilah hati ini dengan kasih dan sayang-Mu…
Sesungguhnya kasih dan sayang-Mu ibarat mata air yang tak pernah kering…
Siramilah jiwa ini dengan mata air kasih-Mu…
Rendam aku dalam lautan Sayang-Mu…
Sungguh ada pada Diri-Mu, hanya ada pada Diri-Mu…
Segala harapan yang tak pernah menitikkan kekecewaan…
Keinginan yang tak pernah usang…
Muara kerinduan yang tak pernah bercabang…
Cinta yang tak pernah berkhianat…
Janji yang tak pernah diingkari…
Kata-kata yang tak pernah sia-sia…
Jadikanlah diri ini selalu mengharap pada-Mu… Selalu Ingin, Rindu, Cinta, Janji dan berkata…. Semua hanya untuk dan pada-Mu…
Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Popular Posts
-
Hari ini barusan ajah pergi kembali ke kampus karna mau asistensi Tugas Besar, eh pas di kampus ketemu temen yang baru ajah pacara...
-
Maafkan aku yang selalu menebarkan duri dihatimu Sesungguhnya ku ingin membahagiakanmu Dengan petikan-petikan melodiku… Alunan nada-nada h...
-
Hidup ini, kawan… adalah tumpukan masalah. Bila masalah satu telah selesai, maka bersiaplah menghadapi masalah lain. Orang yang berusaha l...
-
curhatku: Cerita Bersamamu : Hari ini barusan ajah pergi kembali ke kampus karna mau asistensi Tugas Besar, eh pas di kampus ketemu temen y...
-
darimu aku belajar mencintaimu….. belajar tertawa ….. dan belajar menangis aku bahagia mengenalmu namun kamu harus tahu…. saat ini aku...
-
Bagai deru suara kaki kuda di tengah hutan belantara, hari sebelumnya… kelihatan begitu damai dan ceria meski sunyi kian bertahta… ...
-
Perasaannya hancur, runtuh seperti gedung-gedung di Palestina yang dibombardir oleh tentara Israel. Tapi aku harus bagaimana lagi...
-
Ku pinjam pikirmu untuk ku pakai sebagai elang dalam mengarungi langit kehidupanku… Aku tahu aku sedang berlawanan arah dengan akar di ...
-
Ada satu waktu saat kau merasa begitu kehilangan… Saat itu kau merasa dunia telah menghempaskanmu Tak ada yang bisa kau pegang, bahka...
-
Bismillahirrahmanirrahim Sudut hati ini terwarnai cemburu Saat ku tahu mereka telah sampai di awan Sedang aku masih di sini Memupuk ...
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2012
(29)
-
▼
Oktober
(21)
- Best of street dance (Korea/Japan)
- BIARKAN AKU MEMILIH
- Cleopatra Stratan - Noapte Buna (Original Version)
- NOAH - SEPARUH AKU (Official Video)
- PSY - GANGNAM STYLE (강남스타일) M/V
- mau bohong sampai kapan?
- hidup dan masalah
- Hanya Satu
- keinginan
- Pengalaman adalah guru yang terbaik
- Aku Tertinggal
- Kekasihku Pergi…
- Kau selalu di hatiku
- Kehilangan
- Luka
- Di Sini… Di Dalam Hati Ini
- Elang
- Basah Sudah
- The True Happiness
- Es Krim Coklat
- Maafkan Aku Kasih
-
▼
Oktober
(21)
0 komentar:
Posting Komentar